Mengejutkan Ini Penghasilan Penonton Bayaran Di China

Penonton bayaran di China (foto: Nextshark)

Kehadiran penonton sangat penting dalam sebuah program reality show untuk menghidupkan suasana. Tapi tahu tidak jikalau kebanyakan penonton yang hadir dalam program reality show itu bahwasanya hanyalah penonton bayaran. Mereka dibayar untuk akal-akalan tertawa atau menangis semoga program tersebut terlihat lebih menarik.

Di China , orang yang memiliki kemampuan akting yang cukup indah bisa memiliki penghasilan yang lumayan banyak. Bukan jadi seorang aktris atau pemeran , melainkan jadi penonton bayaran dalam acara-acara reality show di televisi.

Mereka akan disewa untuk hadir dan duduk selama program berlangsung. Selain jadi penonton , mereka juga dituntut untuk akal-akalan menangis , tertawa , dan tepuk tangan sesuai sekenario program yang sudah ditentukan. Penghasilan para penonton bayaran di Negeri Tirai Bambu itu tidak boleh dianggap remeh.

(foto: Nextshark)

Dikutip dari Nextshark (1/7/2017) , satu penonton bayaran bisa menerima upah sebesar 800 yuan atau sekitar Rp 1 ,5 juta per satu program yang biasanya berlangsung selama tiga hingga empat jam.

Selain itu , mereka yang mengajak temannya untuk jadi penonton bayaran juga bisa menerima bonus seesar 30% dari upah mereka.

Pengguna media umum menyebut para penonton bayaran itu dengan beberapa julukan , menyerupai 'Anak laki-laki menangis' , 'Gadis berduka' , dan 'Kaisar emosional'.

(foto: Nextshark)

Untuk menjadi penonton bayaran profesional , syaratnya terbilang cukup mudah. Anda harus memiliki tinggi minimal 155cm. Bersedia memeriahkan program dengan tepuk tangan dan mengikuti perintah lainnya.

Pihak pengatur program biasanya akan menerapkan aturan kepada para penonton bayaran untuk tidak tertidur dan dilarang bermain smartphone selama program berlangsung.

Bagaimana , apakah Anda berminat?

Komentar